Cara Terbaik Untuk Mencegah Penindasan (Bullying) Di Kelas

Ketika seseorang sedang terluka, baik oleh tindakan atau pun kata-kata dari orang lain, hal itu dikenal sebagai bullying. Dan parahnya, kali ini bullying / intimidasi telah menjadi salah satu masalah serius bagi siswa yang bersekolah demi mengejar tujuan pendidikan mereka.

Dengan penggunaan teknologi, media sosial, dan cara lain secara luas, siswa dapat dipermalukan oleh orang lain atau oleh temannya sesama siswa.

Dari aksi fisik hingga perkataan, bullying dapat berdampak seumur hidup bagi siswa. Itu sebabnya, guru, instruktur dan staf pengajar lainnya harus memainkan peran mereka untuk mencegah bullying di sekolah dan lingkungan akademik lainnya.

Dalam artikel ini, Guru Abata telah menyusun kiat-kiat praktis yang dapat dilakukan para guru untuk mencegah tindakan bullying peserta didik di kelas agar dapat memberi mereka lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Cara Efektif Bagi Guru Untuk Mencegah Penindasan (Bullying) Di Dalam Kelas

Biarkan Siswa Megetahui Apa Sebenarnya Bullying Itu

Memberitahu peserta didik Anda tentang bullying dan bentuknya, dapat menjadi langkah pertama dan terpenting untuk mencegahnya di kelas atau sekolah. Biarkan mereka tahu bahwa bagaimana orang-orang terpengaruh olehnya dan juga memastikan bahwa semua siswa menyadari sanksi dan hukuman karena menindas sesama siswa lainnya.

Dan juga, buat peraturan yang ketat untuk memberitahu siswa bahwa bullying adalah suatu hal yang sangat buruk yang tidak dapat ditoleransi dan akan ditangani sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Membangun Lingkungan Pengajaran / Pembelajaran Yang Aman Dan Mendukung

Mendorong prinsip-prinsip saling menghormati dan menghargai antar siswa yang melihat dan memberi informasi mengenai insiden bullying yang terjadi. Didik peserta didik Anda untuk saling menghormati tidak hanya di sekolah, akan tetapi juga di luar sekolah atau pun di luar kelas.

Kembangkan Aturan Ruang Kelas Untuk Mencegah Intimidasi

Kembangkan ketentuan dan peraturan kelas yang ketat, sehingga siswa dapat mengatur lingkungan tanggung jawab dan rasa hormat mereka sendiri.

Hasilnya, insiden bullying di ruang kelas atau sekolah dapat dicegah secara otomatis. Biarkan siswa mengetahui apa yang Anda harapkan di ruang kelas dan memperkuat aturan ruang kelas untuk menjaga lingkungan belajar yang damai bagi siswa.

Kapan pun Anda menangkap intimidasi di kelas atau bagian lain dari sekolah, libatkan diri dengan cepat untuk menjauhkan siswa dari itu. Juga berbicara dengan siswa yang terlibat secara terpisah untuk menyelesaikan masalah tanpa membuat masalah.

Memahami Situasi Dengan Hati-Hati

Setiap kali sesuatu terjadi di sekolah atau ruang kelas yang dapat menjadi pemicu terjadinya bullying. Ketahui fakta-faktanya dan pahami situasinya dengan hati-hati. Pisahkan siswa yang terlibat dan dengarkan mereka tanpa mengatakan hal apapun. Jika Anda yakin tentang masalah ini maka cobalah untuk menyelesaikannya.

Dapatkan Bantuan Orang Lain

Seorang korban penindasan / bullying biasanya takut untuk mengangkat masalahnya, dan mungkin Anda perlu bantuan orang lain untuk mengetahui fakta-fakta dan untuk mengetahui kapan insiden bullying itu terjadi, baik di sekolah atau di ruang kelas.

Jadikan hal itu sebagai mata dan telinga Anda untuk mencegah tindakan bullying di kelas saat Anda tidak berada di tempat tersebut.

Dorong Komunikasi Terbuka dengan Siswa

Bangun lingkungan yang dapat membuat siswa berbicara kepada Anda secara terbuka tanpa merasa ragu. Seringlah bertanya kepada mereka tentang masalah kehidupan pribadi mereka dan menanyakan bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Dengan cara ini, mereka akan dapat berbicara dengan Anda secara bebas bukan tentang hal-hal yang terkait dengan studi, tapi hal-hal dalam kehidupan pribadi mereka juga. Dengan begitu akan bisa menjadi langkah bagus bagi guru untuk mencegah penindasan di kelas.

Ketika ada kebutuhan untuk menyelesaikan tugas kelompok, tugaskan siswa dan kelompokkan mereka oleh Anda sendiri dari pada membiarkan mereka memilih kelompok mereka masing-masing.

Jika Anda membiarkan mereka memilih rekan kelas favorit mereka untuk belajar kelompok, maka Anda membuka pintu untuk terjadinya insiden penindasan bullying.

Dengan melakukannya, Anda akan berhasil menghentikan bullying di ruang kelas dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar kelompok dengan siswa yang berbeda.

Dukung Siswa Yang Menjadi Korban

Anda juga harus mengambil langkah awal dengan mendukung para korban bullying untuk memastikan bahwa tindakan penindasan tidak berlanjut di lingkungan sekolah dan efeknya juga dapat diminimalkan untuk memberi siswa lingkungan belajar yang terbaik, efektif dan nyaman.

Demikianlah beberapa hal yang dapat Guru Abata sampaikan mengenai cara efektif bagi guru untuk mencegah penindasan / bullying di sekolah. Semoga kita semua dapat berperan aktif dalam rangka menghapuskan hal-hal yang berpotensi untuk terjadinya perilaku bullying dimanapun.

Tulis Komentar

Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.

Lebih baru Lebih lama